Panduan menghubungkan IP publik VPS ke domain agar website dapat diakses melalui nama domain, termasuk konfigurasi DNS dan panel hosting.
1. Persiapan VPS dan Domain
-
Pastikan Anda memiliki:
-
VPS dengan IP publik (misal 103.x.x.x)
-
Domain yang sudah dibeli (misal
example.com) -
Panel hosting / control panel seperti:
-
Webuzo (ringan, cocok VPS kecil)
-
cPanel/WHM (fitur lengkap, VPS menengah/tinggi)
-
Virtualmin / VestaCP (gratis, open source)
-
-
2. Setting Domain di Registrar
-
Login ke akun domain registrar.
-
Arahkan A Record ke IP publik VPS:
-
@→ IP VPS (misal 103.x.x.x) -
www→ IP VPS (misal 103.x.x.x)
-
-
Simpan perubahan dan tunggu propagasi DNS (±1–24 jam).
3. Konfigurasi Panel Hosting di VPS
Contoh menggunakan Webuzo:
-
Login ke Webuzo panel:
-
Tambahkan domain baru:
-
Menu → Domain Management → Add Domain
-
Masukkan
example.com
-
-
Webuzo akan otomatis membuat:
-
Folder website (
/home/username/example.com/public_html) -
Virtual host Apache/Nginx
-
Konfigurasi DNS lokal (opsional jika pakai Webuzo DNS)
-
Jika menggunakan cPanel/WHM:
-
Login WHM → Create a New Account
-
Masukkan domain, username, password
-
cPanel akan otomatis membuat folder public_html dan konfigurasi server
4. Upload Website ke VPS
-
Masuk VPS via SFTP/FTP atau File Manager panel.
-
Upload file website ke folder domain:
-
Webuzo:
/home/username/example.com/public_html -
cPanel:
/home/username/public_html
-
5. Test Website
-
Buka browser →
http://example.comatauhttps://example.com -
Jika muncul, domain sudah berhasil diarahkan ke VPS.
-
Opsional: Install SSL via panel (Let’s Encrypt / AutoSSL) agar aman.
✅ Tips:
-
Gunakan panel untuk memudahkan konfigurasi virtual host dan DNS lokal.
-
Selalu pastikan firewall membuka port 80 & 443.
-
Untuk keamanan dan kemudahan, Webuzo cocok VPS kecil, cPanel cocok VPS menengah-tinggi, VestaCP/Virtualmin cocok untuk open source.